Nyadran merupakan salah satu tradisi dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan yang sering dilaksanakan atau dilakukan oleh masyarakat Islam di Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Dalam rangka melestarikan tradisi ini, di Wilayah RW. II Menowo Kelurahan Kedungsari telah menyelenggarakan sadranan yang dilaksanakan pada hari ke 10 bulan Rajab yang jatuh pada Hari Minggu tanggal 14 Mei 2017, yang dilaksanakan oleh warga menowo RW. II dan sekitarnya serta di hadiri juga para ulama dan tokoh masyarakat. Dalam kesempatan tersebut berkenan hadir juga Bapak Walikota Magelang Ir. Sigit Widyonindito, MT yang kebetulan adalah warga asli menowo, hadir juga Camat Magelang Utara dan Lurah Kedungsari.

Dalam  Nyadran atau Ruwahan  yang dipimpin oleh Bambang Setiawan, BSc selaku Ketua Panitia ini dilaksanakan :

• Kenduri, dengan pembacaan ayat Al-Quran, zikir, tahlil, dan doa, kemudian ditutup dengan makan bersama.
• Melakukan besik, yaitu pembersihan makam leluhur dari kotoran dan rerumputan.
• Melakukan upacara ziarah kubur, dengan berdoa kepada roh yang telah meninggal di area makam

Dalam kesempatan ini Bapak Walikota Magelang berkenan memberikan sambutan dan mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa. Memeriahkan kegiatan ini juga dilaksanakan Grebeg Gunungan Palawija serta dimeriahkan juga oleh Kesenian Tari Topeng Ireng dengan bekerja sama dengan SMK17 Magelang.

Dalam ziarah kubur,  para peziarah membawa bunga, terutama bunga telasih. Bunga telasih digunakan sebagai lambang adanay hubungan yang akrab antara peziarah dengan arwah yang diziarahi. Para masyarakat yang mengikuti Nyadran berdoa untuk kakek-nenek, bapak-ibu, serta saudara-saudari mereka yang telah meninggal. Seusai berdoa, masyarakat menggelar kenduri atau makan bersama di sepanjang jalan yang telah digelari tikar atau alas. 

Sebagai upaya meningkatkan pelayanan pemeliharaan kesehatan, Forum Komunikasi Lanjut Usia Kelurahan Kedungsari dibawah kepemimpinan Drs. Soepadiono mengadakan kegiatan Senam Sehat bersama pada tanggal 1 Maret 2017 bertempat di Balai Kelurahan Kedungsari. Kegiatan ini diikuti oleh para Lansia dari 10 Posyandu Lansia yang ada di Kelurahan Kedungsari, Lurah, Ketua LPM dan beberapa Tokoh Masyarakat.

Dalam kesempatan ini Drs. Soepadiono menyampaikan bahwa pelaksanaan senam bersama ini sebagai langkah awal bagi masing masing posyandu lansia di tingkat RW untuk menyiapkan tim sebagai persiapan peran serta dalam Lomba Senam Sehat Lansia Kelurahan Kedungsari yang akan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang rencana akan dilaksanakan di Bulan April 2017.

Dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat terhadap penyakit menular dan wabah, Kelurahan Kedungsari melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Wabah. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 31 Maret 2017 ini bertempat di Balai Kelurahan Kedungsari dengan menghadirkan para kader dan tokoh masyarakat di lingkungan Kelurahan Kedungsari. Sebagai narasumber, adalah Sri Hartati, S. Sos dari KPA Kota Magelang dan Achmad Suwaedi dari Ketua Warga Peduli AIDS (WPA) Kelurahan Kedungsari.

Acara dibuka oleh Sekretaris Kelurahan Kedungsari, Sugeng Sunarso.  Dalam sambutannya, Sekretaris Kelurhaan mengapresiasi para Kader Kelurahan Kedungsari yang secara aktif selalu bahu membahu mengajak warga di lingkungannya untuk hidup secara tertib dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.

Materi pertama disampaikan oleh Sri Hartati, S.Sos daru KPA Kota Magelang tentang penyakit AIDS. Pada kesempatan ini peserta sosialisasi dikenalkan pada penularan dan pencegahan penyakit AIDS. Sri Hartati menyampaikan tentang penyebab, gejala serta upaya-upaya pencegahan berkembangnya penyakit tersebut.

Pada Materi Kedua, yang disampaikan oleh Achmad Suaedi Ketua Warga Peduli AIDS (WPA) Kelurahan Kedungsari menyampaikan tentang penularan, resiko dan juga upaya pencegahan AIDS.

Selepas mengikuti acara sosialisasi ini, peserta diharapkan dapat menularkan pengetahuan tentang kanker dan AIDS kepada warga dilingkungannya, sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang sehat.

Menindaklanjuti Surat Edaran Walikota Magelang Nomor 3330 Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Musrenbang Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2018 serta ketentuan Pasal 101 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dinyatakan bahwa salah satu tahapan dalam penyusunan RKPD adalah pelaksanaan Musrenbang Kelurahan melalui pendekatan bawah atas /bottom up, maka sebagai upaya penyusunan rencana kerja pembangunan kelurahan tahun 2018 dipandang perlu untuk dilaksanakan kegiatan musyawarah / rembug warga sebagai salah satu tahapan dalam pelaksanaan kegiatan Musrenbang Kelurahan.

Dalam rangka menampung aspirasi dan usulan masyarakat telah dilaksanakan Pra Musrenbang pada tanggal 17 Januari 2017 yang diikuti oleh Unsur Organisasi Perangkat Daerah, Tokoh Masyarakat dan Stake holder terkait dengan sasaran mencari prioritas usulan pembangunan . Daftar usulan dilanjutkan dengan survey lokasi untuk mendapatkan prioritas pembangunan . Daftar Prioritas inilah yang dibawa sebagai bahan Musrenbang Kelurahan.

Musrenbang Kelurahan Kedungsari dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2017 yang dipimpin oleh Lurah Kedungsari dan dibuka oleh Camat Magelang Utara. Musrenbang dihadiri perwakilan warga masyarakat dan kelembagaan masyarakat selain itu juga dihadiri undangan beberapa SKPD terkait. Kegiatan tersebut menghasilkan rumusan rencana anggaran  dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2018.